48
Ciri-Ciri Sahabat Sejati Dalam Menghadapi Berbagai Jenis Sahabat — @INIUNIK —
Buat remaja seperti kamu, hubungan dengan teman pasti menjadi hal yang
penting banget. Teman sejati bisa bikin hari-harimu ceria. Sedangkan
temn yang nyebelin bisa bikin kamu bete abis, ya kan ? nah, di jaman
sekarang ini cari sahabat sejati ternyata gampang-gampang susah. Gimana
sih caranya mengenali temen yang bener-bener sahabat sejati dengan yang
bukan ? Semua ini dapat anda temukan dalam artikel yang dihimpun
@iniunik berikut :
- TEMAN SEGALA SUASANA. Meskipun banyak temen yang kamu
temui di dunia gaul ini, tapi nggak banyak lho yang akan selalu ada di
saat kamu sedih atau susah. Memang ada sebagian orang yang cocoknya
dijadiin temen seneng-seneng aja atau sekedar temen jalan. Tapi, ada
juga tipe temen yang bisa kamu ajak berbagi di dalam suka atau duka.
Nah, kalo ngaku sahabat sejati, temenmu pasti siap berada disampingmu
ketika kamu membutuhkan.Bisa jaga rahasiaSebagai remaja, pasti dong kamu
pernah cerita tentang perasaan atau hal-hal pribadi kamu sama temen.
Tapi, hati-hati lho, kalo kamu cerita ke sembarang orang bisa-bisa
cerita itu bisa jadi bahan gosip di sekolah. Kalo itu yang terjadi, bisa
dibilang temenmu itu bukan sahabat sejati. Lain halnya bila ia bisa
menjadi pendengar yang baik dan siap menjaga kepercayaanmu. Itu baru
namanya SAHABAT SEJATI.
- PEKA. Tentu adakalanya dalam hidup ini kamu ngerasa down
banget dan harus minta tolong sama siapa. Temen sejati biasanya akan
peka dan peduli pada situasi sesperti ini. Idealnya, tanpa kamu mintapun
ia akan bertanya atau menawarkan bantuan. Misalnya, “kamu kok keliatan
lain belakangan ini, jeff. Ada masalah apa? Apa yang bisa aku bantu?”
- TULUS. Temen yang bener-bener sejati nggak akan menohok dari
belakang. Jadi, pandai-pandailah membaca gelagat dan sikap
temen-temenmu. Jika ada yang bermuka dua, mendingan kamu nggak usah kamu
terlalu akrab deh.
- AWAS, SI TUKANG KRITIK. Bisa jadi kamu punya temen model ini,
selalu mengkritik orang lain mulai dari urusan penampilan sampai
pelajaran. Di matanya, selallu aja ada yang kurang. Mungkin ia bermaksud
jujur dan terbuka. Tapi cara nasehatinnya udah kayak nenek yang paling
tahu segala-galanya. Pasti jadi sebel juga kan ? coba deh kamu siasatin,
kalau dia mulai usil bilang aja.
- TAKE AND GIVE. Sahabat yang baik tentunya mau menerima dan
memberi atau istilah kerennya take and give. Sebel juga kan kalau ada
temen kita yang selalu minta diberi, tapi gilirannya dia malah
meluntarkan segudang alasan yang intinya menolak untuk membantu. Wah,
karakter temen seperti itu sulit kita sebut sahabat sejati. Tapi,
sebaiknya kamu nggak usah balas berlaku sama, cukup beri ia sindiran
halus.
- MT. Manfaatin Teman, Ada loh sebagian orang yang tega
memanfaatkan temannya sendiri demi mencapai keinginan temenseperti itu
sering disebut makan teman atau MT. jadi, jangan kaget kalo ada temenmu
yang ngakunya mau jadi mak comblang buat kamu, tapi malah jadian sendiri
ma cewek yang kamu teksir. Nyebelin juga kan ? tapi, nggak usah kecewa
berkepanjangan lebih baik kamu tahu lebih awal bahwa temenmu itu bukan
sahabat sejati.
- HINDARI SI PENCURI IDE. Pernah Nggak Kamu punya temen yang
sering mencuri ide orang lain? Wah, hati-hati aja, bisa2 ide yang kamu
lontarkan dia akui sebgai idenya sendiri. Padahal, idea tau gagasan itu
mahal lho ? bila kamu kebetulanmenemukan temen seperti ini, sebaiknya
jangan menceritakan ide-ide kretifmu padanya. Simpan gagasanmu dan
batasi obrolan pada hal-hal yang penting. Temen kayak gini emang bukan
sahabat sejati deh.
- NO SMOKING, PLEASE. Untungnya kamu termasuk cowok yang nggak
suka merokok. Tapi, gi mana kalo salah satu temenmu ada yang perokok
berat ? bisa2 kamu malah jadi serba salah. Mau negur nggak enak, sebab
itu kan hak dia juga. Tapi kalo nggak ditegur, asap rokoknya bisa bikin
kamu susah napas. Gimana ya ? coba aja di tegur. Kalo dia temen yang
baik, dia pasti menghormati kamu. Kalo nggak ? tak perlu repot2,
tinggalin aja.
- KEBIASAAN KECIL YANG MENGGANGU. Kadang-kadang, temen kita
punya kebiasaan sepele yang lama-lama bisa nyeselin juga. Misalnya,
kebiasaan pinjam uang receh terus menerus atau selalu makan makanan yang
kamu punya. Kamu tahu dia nggak bermaksud jelek. Tapi, gi mana ngasi
taunya supaya dia nggak tersinggung? Bilang aja ma temenmu dengan gaya
bercanda. Kalo dia temen yang baik pasti dia cukup mengerti dan mau
mengubah sikapnya.
- ANTARA COWOK DAN SAHABAT. Apa jadinya kalo kamu dan sahabatmu
naksir cowok yang sama? Mau nggak mau, pasti ada rasa persaingan. Jika
salah satu mendapatkan si cowok yang ditaksir, tentu ada yang kecewa dan
patah hati. Kasus seperti ini emang gampang-gampang susah. Biar nggak
ada ganjalan dihati sebaiknya kamu berbicara dari hati ke hati dengan
sahabatmu. Dari situl, kalian bisa saling mengukur perasaan
masing-masing dan mempertimbangkan apakah si cowok tadi emang pantas
diperebutkan. Jika temenmu itu emang sahabat sejatimudia pasti mendukung
seandainya kamu berhasil mendapatkan cowok yang dimaksud.
- PLIN-PLAN. Punya temen yang plin-plan kadang nyebeliln juga.
Tmen kayak biasanya nggak berpendirian dan sikapnya suka berubah-ubah.
Tapi, jangan keburu emosi dulu. Kamu bisa teliti lebih jauh ketulusannya
sebagai teman. Kalo dia bertingkah laku seperti itu semata-mata nggak
terbiasa ngambil sikap dan keputusan, kamu justru membantu dia supaya
lebih baik. Tapi, kalo emang dasarnya dia emang bermuka dua, lebih baik
bye-bye aja.
- BERCANDA KELEWATAN. Pernah nggak berteman sama orang yang
bocor abisdan tukang ngebanyol? Asyiknya, pasti suasana jadi rame dan
nggak ngebosenin. Tapi, jeleknya, kalo bercandanya kelewatan dan
bawa-bawa urusan fisik segala, lama-lama bisa bete juga tuh. So, gi mana
ngadepinnya, ya ? coba deh ajak dia ngomong lebih serius, bilang kamu
nggak nyaman kalo dikadiin bahan jokenya. Kalo dia emang temen sejati,
pasti dia bakal ngerti kamu.
- TEMAN PREMAN. Ada juga lho temen yang tingkah laku dan
langkah bicaranya kaya preman gitu. Biasanya orangnya cuek, berani, dan
nggak segan mengeluarkan sumpah serapah atau kata-kata kasar lainnya.
Kalo kamu nggak terbiasa, pasti kaget berat. Tapi tunggu dulu, tamen
seperti ini ada juga yang aslinya berhati tulus dan setia kawan loh.
Namun, kalo ternyata emang pada dasarnya dia temperamen dan nggak bisa
mengendalikan emosi, sebaiknya kamu berhati-hati. Tapi tetap tanggapin
dia dengan sopan ya ?
- NGGAK EGOIS. Wajar sih kalo setiap orang punya egoisme
masing-masnig. Kita juga pasti begitu. Tapi, kalo temen kita selalu saja
mengutamakan kepentingan dirinya dan nggak peduli sama kepentingan
orang lain, bahkan kepentingan temennya sekalipun, maka sullit baginya
untuk dapat dikatakan sahabat sejati. So, coba ingat-ingat sahabatmu
saat ini, bisakah mereka jadi temen yang toleran pada kepentingan
sahabatnya?
- TENTANG GAYA HIDUP. Ternyata, kamu baru kalo temenmu sangat
suka denga kehidupan malam. Pergi dugem (dunia gemerlap) ke klub-klub
atau ke kafe-kafe di pusat kokta sudah jadi acara rutinnya setiap hari.
Gaya hidup ini mungkin akan membuat kamu terkejutkalo kamu sama sekali
nggak terbiasa. Nggak perlu bingung, jika ngerasa nggak cocok ngikutin
gaya hidupnya, kamu nggak harus memaksakan diri. Tetaplah menjalin
pertemanan dengannya, sekalipun tak sedekat sahabat. Siapa tahu dia bisa
jadi temen ngobrol yang asyik untuk hal-hal tertentu.
- PLAYGIRLS. Bisa jadi diantar temen-temen gaulmu, ada yang
hobinya gonta-ganti cowok buat having fun doang. Kalo udah bosen, tu
cowok nggak ragu-ragu dia tinggalin. Melihat itu, mungkin hati kecilmu
ngerasa nggak setuju, tapi harus berbuat apa ya ? coba deh nasehatin
dia. Kalo temen ini emang sahabat sejati, dia pasti mau ngedengerin
saran positif darimu.
- NGGAK BOSSY. Siapa sih yang suka sama oorang yang sok penting
dan suka maen perintah sana sini ? meskipun orangnya cakep atau tajir
abis, tapi kalo gayanya bossy banget, siapa yang betah dket-deket? Jadi,
kalo kamu ketemu temen model ‘penjajah’ seperti ini, jelas susah deh
buat dijadiin temen sejati.
- PARIS HILTON WANNABE. Ada nggak temen kamu yang modis abis
dan penampilannya selalu sempurna ? ke mana-mana pakai baju matching,
sepatu hak tinggi, tas merek ternama, rambut trend terbaru dan wajah
mulus bak porselen. Memang keren sih ? tapi lama-lama pusing juga
ngeliatnya kalo dia selalu dandan berlebihan. Sekali-sekali coba
lontarkan pendapat kamu tentang dia. Tentu saja denga bahasa yang enak
didengar. Kalo dia bisa terbuka terhadap saran orang lain, berarti dia
bisa jadi temen yang asyik.
- MAU MENERIMA MASUKAN. Kita pasti pernah diberi saran atau
kritik dai orang lain. Bagaimanapun juga, setiap orang nggak ada yang
sempurna. Jadi, kritik dan saran itu adalah hal yang biasa dalam hidup.
Nah, cara temen kita nanggapin kritik dan saran ini bisa kita jadikan
acuan untuk melihat apakah dia sahabat sejasti atau bukan. Jika dia
nanggapin dengan positif dan mau menjadi lebih baik, itu tandanya dia
itu pribadi yang terbuka. Tapi, kalo dia marah-marah dan jadi tambah
menyebalkan, buang waktu deh bertemen dengannya.
- MENGKRITIK DENGAN ASYIK. Mengungkapkan kiritik atau
mengungkapkan hal yang tak kamu suka dari diri seseorang memang bukan
perkara gampang. Apaagi kalo dikritik termasuk orang yang sensi atau
cepat tersinggung. Nah, sahabat yang baik pasti akan menyampaikan
masukannya dengan bijak. Yang paling oke sih dengan memilih waktu yang
tepat dan kata-kata yang tepat. Kalo disampikan dengan asyik, kritik
bahkan bisa membuat poersahabatan makin akrab lho.
- BEDA STATUS. Zaman sekarang, bersahabat dengan teman yang
beda status sosial ekonomi udah biasa kok. Kuncinya, masing-masing pihak
bisa saling menghargai dan nggak saling curiga. Dengan sikap yang oke,
status seharusnya nggak jadi penghalang!
- MUDAH TERPENGARUH. Temen yang gampang terbawa arus juga ada
lho. Dengan gosip sedikit aja, dia langsung parcaya. Atau, dengar orang
lain ngjelekin temennya sendiri, dia langsung mudah berpihak. Padahal,
dia belum cek sendiri kebenaran persoalannya. Kalo ngadepin temen kayak
gini, coba deh kasih pengertian. Jika tetapa susah diajak bicara,
mungkin sebaiknya kamu cari temen yang lain yasng lebih positif dan
lebih setia kawan.
- PERSAINGAN NGGAK SEHAT. Sebenarnya, persaingan itu bagus
untuk memacu diri kita. Tapi kalo udah nggak seha, itu namanya nggak
asyik lagi. Nah, kalo temen kamu selalu ngebanding-bandingin dirinya
sama kamu, lalu diam-diam ngejatuhin kamu dari belakang, itu tandanya
persaingan sudah menuju ke arah yang nggak sehat. Sebaiknya, ingetin
tmen kamu supaya berasaing secara fair. Kalo nggak mempan juga, buktikan
aja dirimu lebih baik dengan menunjukkan sikap dan prestasi yang jauh
lebih hebat daripada dia.
- SI TUKANG NGELUH. Bayangin deh kalo punya temen yang kerjanya
ngeluh melulu setiap ketemu kamu. Pasti otak kamu jadi ikut pusing kan ?
kalo dia curhat sekali-sekali tentang masalahnya, itu sih wajar,
sebagai temen kita wajib menjadi pendengar yang baik. Tapi kalo isi
hidupnya hanya keluh kesah semua, itu tandanya ada yang nggak beres.
Coba deh ingetin dia supaya berfikir lebih positif. Dengan demikian,
pertemanan kalian bisa jadi prsahabatan sejati yang mengasikkan.
- JADI PENDENGAR YANG BAIK. Kalo kita sedang dirundung masalah,
tau nggak sih apa yang petama kali pengen kita lakukan? Betul banget,
cerita kepada seseorang tentang kesedihan atau kekhawatiran kita. Nah,
sahabat yang baik seharusnya bisa memahami hal ini. Seorang sahabat akan
siap menyediakan telinganya untuk mendengar dan bersedia memberikan
bahunya sebagai teapat bersandar. Nggak harus membantu memberikan solusi
kok. Jadi pendengar yang baik aja udah pasti sangat berarti buat
temenmu.
- HINDARI JAM KARET. Kamu janjian mau nomat (nonton hemat) sama
temenmu di mall jam satu siang. Tiba2 dia baru nongol lewat dari jam
dua. Duh, kesel banget nggak sih? Udah nungguin satu jam lebih,
ketinggalan nonton film, tambah lagi temenmu muncul sambil senyum2 nggak
berdosa. Kalo hal seperti ini udah jadi kebiasaan, sebaiknya kamu
berbicara dengannya, beri dia pengertian agar lebih menghargai waktu dan
menghormati janji dengan orang lain. Bila perlu, setiap kali janji sama
temenmu, ingetkan dia beberapa jam sebelumnya, kalo dia ada niat untuk
berubah, tandanya kalian masih cocok untuk jadi teman sejati.
- SI TUKANG DEBAT. Terkadang, ada juga temen kita yang hobinya
menentang ide-ide atau argumentasi yang kita sampaikan. Apapun topiknya,
dia ingin selalu bersebrangan pendapat denga orang lain. Ditambah lagi,
dia suka memotong ucapan orang saat berbicara. Capek juga ya kalo harus
berebat terus? Mau ngalah, tapi rasanya kesel juga. Nah. Sekali waktu
kamu boleh den ingetin dia.
- MENYIASATI PERBEDAAN. Pasti temen gaulmu nggak Cuma satu,
kan? Di usia seperti kamu, wajar jika punya genk yang bisa kamu jadiin
tempat curhat atau ngobrol. Nah, diantara kelompok temen-temenmu itu,
tentu ada pwerbedaan latar belakang, sifat, kemampuan, atau kebiasaan.
Kalo ingin hubungan persahabatan tetap oke, kuncinya adalah saling
menghargai. Jangan ada perasaan yang satu lebih hebat dari yang lain.
- JAGA MOOD. Berabe juga kalo punya temen yang susah ditebak
suasana hatinya. Sekali waktu semangat banget, tapi semenit kemudian
males bener ngapa-ngapain. Dengan sifat moodnya yang tak terkontrol,
bisa2 janji atau rencana yang udah disusun jadi hancur berantakan.
Menghadapi temen seperti ini, kamu harus sabar. Pelan-pelan beri dia
pengertian bahwa kita sendirilah yang harus menciptakan dan mengndalikan
mood kita. Bukan sebaliknya.
- NGGAK PILIH-PILIH. Memilih temen gaul yang sifat dan
prilakunya positif, itu harus. Tapi kalo pilih2 temen berdasarkan
status, kekayaan atau fisik, itu sih namanya nggak asyik. Dunia ini kan
isinya beragam dan nggak semua orang dilahirkan beruntung. So, kalo
temenmu selau menilai sesuatu hanya dari luarnya saja, kayaknya dia
sulit deh di jadiin temen sejati.
- TETAP MANDIRI. Punya sahabat sejati nggak harus kehilangan
jatidiri. Apalagi, sampai segala sesuatu harus tergantung sama temen.
Mau ngapaen ja harus sama temen. Repot kan ? nah, kalo ada temenmu yang
seperti ini, coba deh kasih pengertian pelan-pelan. Itu semua demi
kebaikannya juga, dengan begitu, persahabatanmu dengannya bisa makin
asyik.
- SAY NO TO DRUG. Bagaimanapun jika suatu hari kamu dapati
temenmu sebagai pengguna narkoba? Meskipun dia nggak pernah ngajak kamu
mengikuti jejaknya. Tapi, sebaiknya kamu nggak tinggal diam melihat
situasi ini. Jangan menjauhi, tapi jangan pula terlibat terlalu dekat
dengan komunitas penggunanya. Sebisa mungkin ajak dia meninggalkan
kebiasaan buruk itu. Jika terlalu sulit bagimu untuk mengubahnya
beritahukanlah pada orang tuanya atau pada orang dewasa lain yang bisa
member saran.
- KALO TEMEN NGGAK MAU KALAH. Di antara temen-temenmu mungkin
ada yang sangat ambisius dan selalu ingin tampil sebagai yang terdepan
di berbagai kesempatan. Dialah yang harus menonjol. Terkadang, dia pun
tak segan membangga-banggakan dirinya. Nah, kalo kamu menghadapi tipe
teman seperti ini, sebaiknya hati-hati. Selidiki apakah karakternya
memang seperti itu. Bila dia emang masih bisa berubah ingatkan dia.
Tapi, kalo udah nggak ada harapan lagi, mendingan nggak usah jadi
sahabat deh.
- PAHAMI KARAKTER. Teman yang baik pasti berusaha memahami
karakter, kebiasaan, dan selera sahabatnya. Bila menghadapi temen yang
berperasaan sensitive da n berperasaan halus, bicara dengan hati2 agar
teman tak mudah tersinggung. Di sisi lain, ketika menghadapi teman yang
terbiasa tegas dan blak-blakan, ia akan bicara langsung dan to the
point. Intinya, agar persahatan bisa langgeng, masing-masing pihak harus
menyesuaikan diri dengan karakter sahabatnya.
- JANGAN LUPA TEMEN. Pernah nggak kamu ngalamin situasi seperti
ini? Sahabatmu yasng kamu kenal lama tiba2 jadi jauh karena dia tmen
baru atau pacar baru. Bete, kan? Tapi tenang aja, teman seperti ini
biasanya cukup diingetin kok. Kalo dia emang sahabat sejati, tentu dia
akan mengintrospeksi diri. Pasti dia nggak ingin kehilangan sahabatnya.
- NGGAK IRI HATI. Temen yang asyik pastio akan ikut senang salo
lihat sahabatnya maju. Sebaliknya, kalo temenmu ternyata sebel atau
nggak suka bila kamubesrporestasi lebih hebat daripada dirinya, kamu
pantas berhati-hati. Dalam hidup ini memang akan selalu ada persaingan.
Tapi kalo udah melibatkan rasa dengki dan iri hati, itu namanya uah
nggak sehat lagi. Sebaiknya, siap-siap aja deh cari sahabat yang lain.
- MEMBERI SEMANGAT. Sahabat sejati pasti akan selalu siap
memberi kamu semangat agar kamu lebih maju dan berprestasi. Sebagai
teman, memang sudah sepantasnya saling mendukung ke arah hal-hal yang
positif. Jadi, kalo kamu punya temen yang suportif seperti ini, nggak
usah ragu, jadikan dia sahabat sejatimu.!
- MENGINGATKAN SAAT KELIRU. Sebagai manusia, pasti dong kita
pernah membuat kesalahan atau kekeliruan. Nah, sahabat yang oke dan
peduli pada teman, tentu nggak akan tinggal diamketika melihat
sahabatnya melakukan kekeliruan. Apabila hal itu dilakukan tanpa sadar,
bila teman kita tak mau ambil pusing di saat kita mengambil langkah yang
salah, itu sama saja menjerumuskan. So, sebagai sahabat yang baik,
sudah sepantasnya untuk mengingatkan teman di kala dia berbuat keliru.
- NGGAK MENJERUMUSKAN. Sahabat yang baik nggak akan
menjerumuskan temannya ke hal-hal yang negatif. Berbuat negatif untuk
diri sendiri saja sudah merupakan suatu kekeliruan, apalagi kalo sampe
membuat orang lain iklut terbawa. Jadi, bila ada temenmu yang mengajakmu
melakukan hal-hal yang nggak bener, sudah pasti dia bukan lsahabat
sejatimu.
- MENULARKAN KEBIASAAN POSITIF. Sahabat yang benar-benar sejati
akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik. Sahabat yang asyik
akan menginspirasi kita dan membuat kita terpacu untuk berbuat yang
terbaik dalam hidup. Kalo kamu memilliki persahabatan seperti ini,
niscaya kamu dan sahabatmu dapat lebih maju dan berkembang di kemudian
hari. Sekaligus tetap punya teman akrab sampai tua nanti.
- JANGAN SOMBONG. Sifat sombong bisa merusak persahabatan lho.
Meskipun temenmu punya banyak kelebihan dan prestasidibandingkan kamu.
Tapi kalo sikapnya angkuh dan tinggi hati, siapa yang betah berteman
akrab dengannya? So, kalo temenmu ternyata punya penyakit sombong yang
udah kronis, mendingan waspada deh. Orang seperti itu sulit dijadikan
sahabat sejati.
- TEPATI JANJI. Orang bilang janji adalah hutang. Yang jelas,
seberapa teguhnya kita memegang janji bisa dijadikan patokan bagi orang
lain untuk menilai diri kita. Kalo kita udah janji sama temen kalo kita
bakal bantuin dia belajar buat ulangan umum, maka, sebaiknya janji itu
benar-benar ditepati. Kebayang kan kalo temen kita keseringan umbar
janji. Tapi jarang ditepati. Pasti kita jadi sulit percaya lagi pada
omongannya. Nah, kepercayaan yang sudah rusak itu lama-kelamaan bisa
jadi bom waktu yang merusak persahabatan.
- PILIH KATA-KATA YANG ASYIK. Mungkin hal ini kedengaran
sepele, tapi sebenarnya sangat berarti lho. Suatu persahabatan bisa
retak, gara-gara salah satu pihak nggak hati-hati dengan ucapannya.
Misalnya, kita memberi tahu teman bahwa bau badannya agak mengganggu.
Tapi karena nggak memilih ucapan dengan bijak jati salah. Jadi, sebagai
tmen kita harus pinter-pinter berkomunikasi dengan asyik.
- INGAT HARI-HARI PENTING. Pasti dong kamu pengen temn-temenmu
ngucapin selamat di hari ulang tahunmu. Bayangin aja kalo pas ulang
tahun nggak ada temen kita yang peduli, pati sedih kan? Nah, sebagai
sahabat yang baik sudah sepatutnya kita inget hari-hari yang penting
bagi sahabat kita. Wajar kalo seorang sahabat ngasi selamat di hari
ulang tahun atau hadir saat temennya dinobatkan menjadi pemengang dalam
lomba cerpen. Sebaliknya, kalo temenmu acuh tak acuh saja, patut kamu
pertanyakan apakah dia betul-betul sahabat sejatimu ?
- PERTIMBANGKAN PERASAAN TEMAN. Kebayang nggak sih kalo sahabat
kita jadian sama mantan cowok kita? Atau gi mana ya kalo temen kita
ternyata menyebarluaskan curhat kita tentang masalah pribadi? Meskipun
kamu nggak pernah secara langsung melarangnya. Tapi, sebagai sahabat
seharusnya dia tahu apa yang sekiranya bakal melukai perasaanmu. Bila
ternyata temenmu sering membuatmu kecewa, coba teliti lagi niat tulusnya
untuk bersahabat denganmu.
- AKRAB DENGAN KELUARGANYA. Ruang lingkup persahabatan biasanya
nggak bisa dipisahkan dari ruang lingkup keluarganya. Kalo kita udah
berteman lama dan akrab denga seseorang, umumnya kita juga akan dikenal
di lingkungan keluarganya. So, sahabat yang baik sudah sepantasnya
menjaga sikap. Hargailah anggota keluarga sahabat kita. Dengan
menghargai keluarganya, berarti kitapun menghargai persahabatan yang
kita jalin. Sebaliknya, kalo temenmu nggak sopan atau kurang ajar sama
kelurgamu, tandanya dia belum siap jadi sahabat sejatimu.
- MENERIMA APA ADANYA. Menjadi teman akrab bukan berarti ikut
campur dalam setiap aspek kehidupan sahabat kita. Kita memang patut
memberi saran dan masukan dalam hal-hal tertentu, tapi bukan berarti
kita mengubah sahabat kita menjadi seseorang yang sesuai dengan
keinginan kita. Biarkan temen kita menjadi dirinya sendiri. Terima
kekurangan dan kelebihannya, sebagaimana ia menerimamu apa adanya.
- SUDAHKAH KAMU JADI SAHABAT YANG BAIK. Jadi temen atau sahabat
yang tulus, penuh perhatian, dan setia, memang nggak mudah. Mungkin
mudah bagi kita untuk menuntut, tapi nggak mudah untuk melakukannya.
Jadi, sebelum kamu mengharap agar temenmu menjadi sahabta yang care,
bisa dipercaya, mau berkorban dll, kamu harus lebih dulu menjadi sahabat
seperti itu. Percayalah, bila kamu berusaha menjadi temen yang baik,
kamu pasti akan mendapat sahabat yang baik pula.